barang sedetikpun aku tidak pernah melupakannya
apalagi dalam satu hela nafasku
aku selalu menunggu
dalam kegetiran waktu
denga perih yang memburu
AKU MENCINTAIMU..
selayaknya putaran rotasi bumi pada porosnya??
MEMUTAR
mengapa semua terjadi diatas satu detik palsu??
semuanya terasa semu
teronggok dalam bingkai berpualam maya
aku hanya perlu memahami
bahwa bumi yang beraltar lama lama akan menelanku
meyergapku dalam semua musim
ENTAH..
semuanya yang terlihat seperti paradigma tak nyata,,
ENTAH..
paradoks fakta..
ATAU
sebuah deskripsi semata
semuanya merangkak statis,,
menyeringai sarkartis.
buykan sekedar hedonis
ataupun sekularis
semuanya hanya tertuju dalam kata
beribu makna,,
CINTA..
No comments:
Post a Comment